Di luar Nusantara, kain pun diolah menjadi busana yang memiliki kemiripan dengan kebaya, namun disesuaikan dengan budaya masing-masing.
"Karena perdagangan, dari bangsa yang sama, menyebar dan tumbuh berkembang dengan alamnya masing-masing," ujar Suciati.
Baca Juga:
Mau Diklaim Singapura dkk ke UNESCO, Bagaimana Sejarah Kebaya?
Pada akhirnya, masing-masing kebaya menentukan bentuknya sendiri, namun dengan sedikit kesamaan.
Suciati mengatakan, bukaan bagian depan menjadi ciri khas kebaya di Indonesia. Kebaya ini biasanya dipadupadankan dengan kain batik sebagai bawahan.
Sementara Malaysia, misalnya, memiliki kebaya sendiri yang terbuat dari satu material, baik untuk atasan dan bawahan.
Baca Juga:
Curang! Tak Libatkan RI, Singapura dkk Akan Daftarkan Kebaya Sebagai Warisan Budaya
"Kesamaan atau kemiripan muncul akibat ada rasa yang sama sebagai satu bangsa Asia," ujar Suciati. [rgo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.