Karena ambisinya sangat besar, Dr Faustus pun menerima
tawaran itu dengan menorehkan tanda tangan dengan darahnya dalam sebuah surat
kontrak.
Begitu dia bisa melakukan segalanya dengan pertolongan
iblis, keinginannya yang awalnya hanyalah kepandaian mendadak berubah menjadi
perilaku tamak.
Baca Juga:
Lima Negara yang Dapat Menjadi Sekutu Indonesia dalam Perang Dunia ke-3
Sebagai misal, setiap malam dia harus ditemani oleh
perempuan yang paling cantik di seluruh alam semesta, Helen namanya.
Karena ketamakannya, Dr Faustus tidak sadar bahwa yang
menjadi Helen itu tidak lain adalah iblis itu sendiri, yang dengan mudah
menyamar menjadi Helen.
Inilah salah satu kehebatan iblis dalam menggoda
manusia, yakni iblis bisa melakukan apa pun, bukan dalam alam nyata yang
konkret, melainkan dalam alam yang tampaknya konkret, tetapi sebetulnya hanya
khayalan.
Baca Juga:
Jokowi Katakan Harga Gandum dan Pupuk Naik Imbas Perang Ukraina dan Rusia
Dari sini tampak pula bahwa sekali terjerat oleh
iblis, sukar bagi manusia untuk melepaskan diri dari kekuatan iblis.
Salah satu jalan bagi manusia untuk melepaskan diri
dari cengkeraman iblis adalah berdoa, tentu saja berdoa kepada Tuhan, bukan
kepada iblis.
Akan tetapi, karena iblis sangat pandai, pada waktu
manusia berdoa kepada Tuhan, iblis mampu menyelewengkan doa kepada Tuhan ini
menjadi doa kepada iblis.