WahanaNews.co | Di
kedalaman sekitar 2.013 meter di lepas pantai Monterey Bay, California, para ahli menemukan
ikan paus berwarna oranye terang dari ordo Cetomimiformes.
Dilansir dari Live Science, Minggu (15/8/2021), hewan
tersebut merupakan salah satu makhluk laut dalam paling misterius dan sulit
dipahami.
Baca Juga:
Ikan Paus Kembali Ditemukan Mati di Raja Ampat
"Ikan paus jarang terlihat hidup di kedalaman, begitu
banyak misteri mengenai ikan yang luar biasa ini," tulis Monterey Bay
Aquarium Research Institute yang melakukan eksplorasi laut dalam.
Para ahli mengetahui bahwa hewan ini memiliki siklus hidup
yang unik karena dapat berubah bentuk selama hidupnya.
Dalam fase hidup ikan paus ini, terdapat tiga bentuk yang
sangat berbeda.
Baca Juga:
Kapal Seruduk Ikan Paus, 5 Orang Tewas
Pertama, ekor pita yaitu larva tanpa sisik dengan ekor dan
mulut panjang seperti pita yang hidup di dekat permukaan laut.
Saat tumbuh dewasa, jika hewan itu menjadi jantan maka sisik
akan tumbuh di seluruh tubuh dengan mulut menyusut dan hidung membengkak ke
luar.
Sementara betinanya akan mengalami perubahan bentuk tubuh
mengembang, menyerupai paus balin mini dan berukuran jauh lebih besar daripada
jantan.
Pada beberapa spesies, tubuh betina berubah menjadi warna
oranye terang karena cahaya merah dan oranye tidak dapat menembus kedalaman
laut.
Baik jantan (ikan bignose) dan betina (whalefish) cenderung
terlihat pada kedalaman antara 1.500 hingga 2.000 meter di bawah permukaan
laut.
Meskipun beberapa laporan mengklaim hewan itu dapat berada
di kedalaman hingga 3.500 meter.
Perubahan bentuk tubuh aneh yang dilakukan Cetomimiformes
belum pernah terjadi sebelumnya di antara vertebrata.
Ikan paus ini pertama kali dicatat pada 1895, namun baru
pada 2000 sebuah penelitian yang melacak gen mitokondria menemukan bahwa ekor
pita, bignose, dan ikan paus adalah satu spesies yang sama.
Masih banyak misteri yang tidak diketahui para ahli tentang
kebiasaan ikan tersebut dan banyak hewan laut dalam lainnya yang belum dipahami
atau dipelajari. [rin]