WahanaNews.co | Asam sitrat atau sitrun adalah senyawa asam yang secara alami ditemukan dalam buah jeruk, tetapi juga dapat berasal dari fermentasi berbasis jamur.
Selain digunakan sebagai penambah rasa masam pada makanan dan minuman ringan, sitrun bisa digunakan sebagai bahan pengawet yang baik dan alami.
Baca Juga:
Kebakaran Hebat di Daegu: Ratusan Hektare Terbakar dan Ribuan Warga Dievakuasi
Dilansir The Spruce, asam sitrat adalah agen pengkelat, bakterisida, fungisida, antikoagulan, bahan kimia pertanian, agen terapeutik, sekuestran, dan agen hematologi.
Bisa dipakai untuk membersihkan
Karena asam sitrat bisa membunuh bakteri, jamur, dan lumut, senyawa ini juga bisa digunakan untuk disinfektan dan pembersihan umum. Ilustrasi asam sitrat atau citric acid.
Baca Juga:
Kencur, Herbal Sederhana dengan Segudang Manfaat Kesehatan
Sitrun juga efektif untuk menghilangkan buih sabun, noda air sadah, endapan kalsium, kapur, dan karat. Sehingga, kamu bisa memakainya untuk membersihkan kamar mandi atau bak cuci piring.
Senyawa ini juga berfungsi sebagai pengawet dalam banyak larutan pembersih. Karena jus lemon mengandung 5 hingga 8 persen asam sitrat (per PubChem), ini sering digunakan dalam pembersihan yang alami.
Asam sitrat digunakan dalam beberapa produk pembersih, seperti produk pembersih mobil misalnya, pembersih roda dan radiator, pembersih logam, pembersih oven, pembersih pencuci piring, pembersih serbaguna, penghilang buih sabun, pembersih kamar mandi, pembersih bak dan ubin, pembersih karpet, sabun cuci piring, deterjen, penyegar udara, pembersih jendela, penghilang noda, dan alat bantu bilas pencuci piring.
Penggunaan lainnya
Selain digunakan dalam produk pembersih, asam sitrat juga bisa ditemukan di sampo, dan pewarna rambut. Ilustrasi asam sitrat atau citric acid, citroen zuur.
Asam sitrat juga rapat ditemukan di tisu antibakteri, sabun tangan cair, gel dan pencuci tubuh, kondisioner, pensil mata, deodoran, tisu bayi, enamel kuku, kulit, krim, dan lainnya.
Ini juga digunakan dalam beberapa suplemen dan obat-obatan. Terakhir, industri pertanian menggunakannya sebagai pestisida untuk mengolah tanaman.
Kesehatan dan keamanan
Secara umum sitrun dianggap aman. Namun, asam sitrat memang memiliki beberapa masalah keselamatan dan kesehatan seperti yang dicatat oleh National Institute for Occupational Safety and Health's (NIOSH) International Chemical Safety Card (ICSC) tentang asam sitrat.
Peringatan
Menghirup asam sitrat dapat menyebabkan gejala pernapasan, seperti batuk, sesak napas, dan sakit tenggorokan. Kontak dengan mata dapat menyebabkan kemerahan dan nyeri, dan kontak kulit juga dapat menyebabkan kemerahan.
Selain itu, mengonsumsi asam sitrat dapat menyebabkan sakit perut dan sakit tenggorokan. Karena kekhawatiran ini, NIOSH menyarankan tindakan pencegahan bagi mereka yang bekerja dengan asam sitrat, seperti melindungi kulit dan mata serta menyediakan ventilasi yang sesuai. [rna]