Usaha cafe dan resto yang bernama Campuz Cafe tersebut berada di atas
tanah seluas 750 meter persegi.
Sertifikat tanah tersebut atas namanya
sendiri. Lokasi cafe cukup strategis, yakni
berada di pinggir jalan raya jurusan Blitar-Malang.
Baca Juga:
Apindo Ingatkan Bahaya Kenaikan Upah Tinggi: Perusahaan Bisa Kolaps
Dengan RSUD Ngudi Waluyo hanya
berjarak sekitar 500 meter. Dengan Pasar Besar Wlingi hanya sekitar 300 meter.
Sekitar 20 meter dari cafe adalah kompleks perumahan.
Susan mengklaim, usaha cafe restonya adalah yang terbesar dan teramai di wilayah
Kecamatan Wlingi.
Sebelum pelaksanaan Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, omzet penjualanya mencapai Rp 5-6 juta
per hari.
Baca Juga:
Wakil Wali Kota Jakarta Barat Apresiasi Pelantikan Pengurus DPC HIPPI
Saat pelaksanaan PPKM, omzetnya turun drastis menjadi Rp 2-3 juta. Pegawai cafenya yang semula
12 orang, menyusut menjadi 6 orang.
Menurut Susan, harga Rp 2,9 miliar
yang ia tawarkan bersifat fleksibel. Harga tersebut bisa dinegoisasikan.
Melalui jaringan pertemanan, kata dia, belum lama ini sudah ada yang menawar Rp 2,5
miliar.