Cara menanam stevia diawali dengan membuat lubang tanam dengan jarak 30 cm. Setelah itu, pada lubang tanam sebaiknya dikocor insektisida dan fungisida.
Siram bibit yang hendak ditanam kemudian tanam bibit tersebut pada lubang tanam. Tutup lubang tanam dengan tanah.
Baca Juga:
Upaya Pemerintah Kabupaten Barito Utara dalam Penanganan Inflasi Pangan
Perawatan tanaman
Bibit stevia yang telah selesai ditanam perlu dirawat dengan baik agar pertumbuhannya maksimal. Kegiatan pemeliharaan stevia, antara lain;
Baca Juga:
Lima Cara Tepat Gunakan Micin Sebagai Pupuk Tanaman
Penyiraman: dilakukan dengan rutin terutama saat musim kemarau. Namun, saat musim hujan penyiraman tidak perlu dilakukan.
Pemupukan: bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan tanaman. Jenis pupuk yang diberikan yaitu pupuk NPK 15-15-15. Sekitar 1 gelas NPK dicairkan dalam 40 liter air kemudian dikocorkan ke tanaman stevia 7 hingga 10 hari sekali.
Mengatasi hama dan penyakit: kegiatan pengendalian hama maupun penyakit bisa dilakukan dengan cara menyemprotkan pestisida sesuai dengan tingkat serangan organisme pengganggu tanaman.
Panen
Kegiatan pemanenan daun stevia bisa dilakukan setelah tanaman berumur 40 sampai 60 hari setelah tanam. Cara panennya dengan memetik daun tanaman tersebut. Interval pemanenan berikutnya dapat dilakukan 30 hingga 40 hari sekali. [afs/eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.