Akhirnya, nasi minyak menjadi nama populer untuk kuliner ini.
Perpaduan makanan Arab dan China
Baca Juga:
Realisasi Investasi di Nagan Raya Aceh Tahun 2023 Naik Rp3,7 Triliun
Sementara itu, Yuyun Febriyanti dari Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo dalam jurnal Nasi Minyak, A Product Of Arabian Culinary Heritage, As A Gastronomy Tourism In Palembang City menuliskan, nasi minyak berasal dari perpaduan makanan Arab dan China.
Letak Palembang yang strategis membuat banyak pedagang asal Arab dan China tinggal dan berketurunan di sana.
Hal ini yang membuat muncullah nasi minyak yang menggunakan rempah-rempah khas Timur Tengah.
Baca Juga:
Polresta Bandung Ringkus Pelaku Penyalahgunaan BBM Subsidi Jenis Solar di Bojongsoang
Rempah yang digunakan, antara lain ketumbar, jahe, jintan, kayu manis, bunga lawang, cengkeh, kapulaga, serai, dan pala.
Benarkah dibuat dengan minyak?
Dijelaskannya ada dua jenis nasi minyak.