WAHANANEWS.CO, Jakarta – Singa kerap kali dijuluki sebagai raja hutan karena cakar tajam, otot kuat, dan mata jeli mereka. Mereka juga ahli dalam berburu secara berkelompok.
Hewan sabana Afrika diketahui takut akan predator puncak ini. Bukan singa atau buaya, apa predator yang dimaksud?
Baca Juga:
Tangani 127 Konflik Buaya Vs Manusia di Babel, BKSDA: Ini Masalah Serius
Pada wilayah perairan, buaya siap menerkam hewan-hewan yang menyebrang secara bergerombol. Kendati demikian, bukan dua predator ini yang sering ditakuti hewan lainnya di wilayah sabana Afrika.
Menurut Science Alert, satwa liar tidak begitu takut dengan auman singa. Mayoritas penghuni padang rumput itu justru lebih takut terhadap satu predator ini.
Manusia Jadi Predator yang Paling Ditakuti
Baca Juga:
Habitat Alami Menyusut, 100 Ekor Singa Menghuni Daerah Pesisir Pantai India
Makhluk yang paling ditakuti oleh para hewan di sabana Afrika adalah manusia. Hal ini sebagaimana dilaporkan sebuah pengamatan yang dimuat dalam Journal Current Biology.
Ahli ekologi Universitas Western LianaZanette dan rekan-rekannya melangsungkan studi dengan memutar serangkaianvokalisasi dan suara kepada satwa liar di Taman Nasional Kruger Raya, Afrika Selatan. Kawasan ini merupakan rumah bagi populasi singa (Pantheraleo) terbesar yang tersisa di dunia.
Para peneliti meletakkan kamera dan pengeras suara di lubang air selama musim kemarau. Mereka memutar rekaman ulang suara percakapan manusia dalam bahasa lokal, meliputi bahasa Tsonga, Sotho Utara, Inggris, dan Afrikaans. Serta suara kegiatan perburuan manusia, termasuk gonggongan anjing dan bunyi tembakan. Di sisi lain, suara sekumpulan singa yang saling "mengobrol" juga diputar.