Hasil temuan ini cukup mengejutkan. Dilaporkan hampir 19 spesies hewan meninggalkan kubangan air segera setelah mendengar perbincangan manusia dibanding suara singa. Binatang yang diamati langsung lari, termasuk badak, gajah, jerapah, macan tutul, hyena, zebra, dan babi hutan.
Bukti Nyata Ulah Manusia
Baca Juga:
Tangani 127 Konflik Buaya Vs Manusia di Babel, BKSDA: Ini Masalah Serius
Para peneliti menyimpulkan satwa liar mengenali manusia sebagai bahaya sebenarnya. Sementara gonggongan anjing dan suara perburuan lain hanyalah pelengkap kecil.
"Ketakutan terhadap manusia sudah mengakar dan menyebar luas," ujarClinchy, salah satu peneliti.
Rasa takut yang muncul dari mendengar percakapan manusia ini tidak dapat dibiarkan, terlebih bagi populasi spesies sabana yang populasinya menyusut. Sebab ketakutan yang berkelanjutan kelak bisa semakin mengurangi populasi satwa yang ada.
Baca Juga:
Habitat Alami Menyusut, 100 Ekor Singa Menghuni Daerah Pesisir Pantai India
"Saya pikir meluasnya rasa takut di seluruh komunitas mamalia sabana adalah bukti nyata dampak lingkungan yang ditimbulkan manusia," kata Zanette.
"Tidak hanya melalui hilangnya habitat, perubahan iklim, dan kepunahan spesies, yang semuanya merupakan hal penting. Namun, kehadiran kita di lanskap itu saja sudah cukup menjadi sinyal bahaya sehingga mereka merespons dengan sangat kuat. Mereka sangat takut pada manusia, jauh lebih takut daripada predator lainnya," imbuhnya.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.