WahanaNews.co | Ada beberapa alasan bunga edelweis tidak boleh dipetik dari gunung. Namun, masih banyak masyarakat yang tidak tahu mengenai aturan tersebut dan memetik saat melihatnya di puncak gunung.
Tentu hal tersebut sangat dilarang mengingat peraturan itu ditetapkan dalam Undang Undang. Pelanggar pun bisa terkena sanksi hukuman jika memetik bunga edelweis .
Baca Juga:
Awas! Gunung Ibu Siaga Level III, Semburkan Api dan Abu
Berbeda dari lainnya, bunga edelweis memiliki daya tarik tersendiri sehingga banyak yang kagum saat melihat bunga tersebut.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa alasan bunga edelweis tidak boleh dipetik dari gunung:
1. Mulai Dibudidayakan
Baca Juga:
Enam Gunung Api Berstatus Siaga dan Awas, Badan Geologi Peringatkan Bahaya Erupsi
Satu lagi alasan bunga edelweis tidak boleh dipetik dari gunung lantaran mulai dibudidayakan. Salah satunya di Gunung Bromo.
Di sini, budi daya bunga edelweis sudah dijalankan sejak 10 November 2018 bersama dengan peresmian Desa Wisata Edelweis di Desa Wonokitri, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Karenanya bunga edelweis tidak boleh dipetik oleh masyarakat.
2. Populasi Menipis
Alasan pertama bunga edelweis tidak boleh dipetik dari gunung adalah karena populasinya yang mulai menipis.
Meski dilarang untuk dipetik, nyatanya masih banyak pendaki yang sengaja mengambil tanaman yang dijuluki bunga abadi itu.
Alhasil, populasinya pun semakin berkurang mengingat tanaman ini sudah ditemukan sejak 1819. Karena itu, bunga edelweis dilarang untuk dipetik masyarakat.
3. Mekar Antara April - Agustus
Alasan lainnya bunga edelweis tidak boleh dipetik karena waktu mekarnya yang terbatas. Bunga ini diketahui mekar pada saat waktu musim hujan berakhir.
Tanaman itu pun akan mekar pada bulan April hingga Agustus setiap tahunnya.
4. Dilindungi Undang Undang
Salah satu alasan bunga edelweis tidak boleh dipetik dari gunung karena sudah dilindungi Undang Undang.
Dijelaskan dalam Undang Undang Nomor 5 Tahun 1990 pasal 33 ayat (1) dan (2) tentang Konservasi Sumber Daya Hayati dan Ekosistemnya masih mengatur larangan memetik edelweis.
Mereka yang melanggar tentu akan terkena sanksi hukuman.
5. Memiliki Waktu Mekar yang Lama
Bunga edelweis dijuluki sebagai bunda abadi. Hal ini lantaran bunga tersebut mampu mekar dalam jangka waktu hingga 10 tahun.
Dalam kurun waktu satu dekade itu, bunga edelweis akan tahan dan tidak layu. Bunga tersebut diketahui memiliki cara bertahan hidup yang kuat.
Tidak hanya di daerah pegunungan, bahkan juga di tanah tandus bunga edelweis bisa tetap hidup dan mekar. [ast]