Gauri Anand mengingatkan bahwa mengonsumsi biji chia dalam jumlah berlebihan, sampai lebih dari 30 gram atau dua sendok makan sekaligus, justru dapat menimbulkan masalah kesehatan.
"Mengonsumsi chia secara berlebihan dapat menyebabkan sembelit, gas, atau sakit perut karena kandungan seratnya yang tinggi," katanya.
Baca Juga:
BPOM Terapkan Aturan Baru, Takaran Saji Kental Manis Dipangkas Setengahnya
Bagi mereka yang tidak terbiasa dengan diet tinggi serat, tiba-tiba mengonsumsi biji chia dalam jumlah banyak dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Lebih baik memulai dengan mengonsumsi biji chia dalam porsi kecil, satu sendok teh.
Konsumsi biji chia sebaiknya diimbangi dengan banyak minum, karena biji chia menyerap air dari lingkungan di sekitarnya, termasuk dari saluran pencernaan.
"Agar tetap aman, biji chia harus selalu direndam dalam air atau ditambahkan ke makanan cair seperti smoothie, yoghurt, atau oat dan direndam semalaman, dan diimbangi dengan asupan air harian yang cukup," kata Gauri.
Baca Juga:
Makanan yang Mencegah Risiko Serangan Jantung: Ahli Gizi Beri Penjelasan
Dia juga menyampaikan pentingnya mengonsumsi biji chia dalam waktu yang tepat. Biji chia disarankan dikonsumsi untuk sarapan pagi atau camilan siang hari.
Mengonsumsi biji chia tepat sebelum tidur dapat menyebabkan masalah, karena kandungan seratnya dapat memperlambat pencernaan, menimbulkan gas, menyebabkan rasa berat, dan memicu peningkatan frekuensi buang air kecil pada malam hari.
Gauri mengatakan bahwa biji chia tidak cocok untuk semua orang.