Selain itu, tanaman ini akan tumbuh dengan baik apabila ditanam pada ketinggian 3.000 sampai 11.100 meter di atas permukaan laut. Adapun tata cara menanam lada perdu yang benar, seperti berikut.
Olah terlebih dahulu lahan yang digunakan untuk menanam lada perdu.
Setelah itu, berikan pupuk kandang dan diamkan selama 2 hingga 3 minggu.
Buat gundukan tanah atau guludan dan buat juga parit sebagai aliran drainase.
Setelah itu, buat lubang tanam dan letakkan bibit pada lubang tanam tersebut.
Tutup lubang tanam dan padatkan agar bibit lada tumbuh dengan kokoh.
Terakhir, siram tanaman secukupnya.
Baca Juga:
Prabowo Tinjau Langsung Panen Padi di Merauke
Cara merawat tanaman lada perdu
Supaya tanaman tumbuh dengan baik, maka lakukanlah perawatan dengan rutin. Berikut beberapa pemeliharaan tanaman lada perdu yang perlu dilakukan:
Penyiangan berkala setiap 2 sampai 3 bulan untuk membersihkan gulma yang tumbuh di sekitar area budidaya.
Pemangkasan dahan, batang, ranting tua, atau bagian tanaman lain yang sudah tidak produktif maupun terserang hama penyakit.
Memberikan pupuk makro dan mikro untuk menunjang pertumbuhan tanaman.
Mengendalikan hama dan penyakit yang menyerang tanaman dengan cara menyemprotkan pestisida.
Baca Juga:
Dinas Pertanian Kubu Raya Rencanakan Penanaman Padi 69.462 Ton Tahun 2024
Panen lada perdu
Bunga lada perdu yang muncul di tahun pertama sebaiknya dibuang dengan tujuan agar tanaman kokoh dan rimbun terlebih dahulu. Kemudian, bunga akan dibuahkan dan dipanen 9 bulan setelahnya.
Pemanenan dapat dilakukan setiap seminggu sekali. Lada yang siap panen memiliki ciri; tangkai sedikit menguning dan buahnya berwarna kuning hingga merah.