WahanaNews.co | Singa di dekat suaka margasatwa
Ngorongoro, Tanzania,
dilaporkan membunuh tiga anak kecil yang sedang mencari ternak mereka yang
hilang.
Kepala Polisi Sektor Arusha
mengatakan bahwa anak-anak ini, mulai dari usia 9 hingga 11 tahun, pergi ke hutan dekat
rumah mereka untuk mencari binatang.
Baca Juga:
Geger Pernyataan 'Suara Bukan Segalanya', Menteri Tanzania Dicopot
"Singa
kemudian menyerang dan membunuh tiga anak, sementara satu orang terluka,"
ujarnya.
"Saya
mengimbau masyarakat nomaden di sekitar kawasan cagar alam untuk mengambil
tindakan pencegahan terhadap hewan buas, terutama ketika mereka menugaskan
anak-anak mereka untuk merawat ternak," katanya.
"Itu
akan membantu melindungi anak-anak dan keluarga mereka," imbuh
Kapolsek, Justine Masejo, pada Guardian.
Baca Juga:
Timnas Indonesia Lawan Tanzania Imbang 0-0 dalam Laga Uji Coba
Negara
mengizinkan masyarakat untuk tinggal di dalam taman nasional demi
memberi makan ternak mereka.
Tanzania
dilaporkan merelokasi 36 singa dari taman nasional Serengeti pada tahun 2020
setelah menyerang manusia dan ternak di daerah tersebut.
Kawasan
Konservasi Ngorongoro adalah area seluas 3.125 mil persegi yang terdiri dari
dataran, hutan sabana, dan hutan yang didirikan pada tahun 1959.
Pengalaman Buruk Tanzania
Seperti
diberitakan, Tanzania, negara di Afrika Timur, ini populer sebagai destinasi
wisata safari di dunia.
Negara
kelahiran vokalis Queen, Freddy Mercury, ini memiliki gunung tertinggi di
Afrika, yakni Gunung Kilimanjaro, plains atau dataran terluas Serengeti, dan kaldera paling menawan di
dunia, Ngorongoro Crater.
Negara
ini juga punya populasi satwa liar Big
Five terbesar di Afrika, menjadikan Tanzania salah satu negara yang wajib
dikunjungi.
Namun,
insiden anak yang dibunuh singa rupanya membuat Tanzania perlu memberi
perhatian lebih.
Ngorongoro
National Park selama ini memang disebut keajaiban alam dunia kedelapan.
Dinding
setinggi 600-an meter dengan dasar kawah yang menyebar sepanjang 102 kilometer
persegi seakan membentuk kuali raksasa.
Meskipun
indah, lokasi ini mengkhawatirkan karena dihuni hampir setiap spesies satwa
liar asli yang bermigrasi ke Afrika Timur, termasuk badak hitam yang langka. [dhn]