WahanaNews.co | Sikap anak yang kurang empati
terkadang bisa memantik kecurigaan apakah seorang anak terindikasi menjadi
psikopat.
Meskipun
konsep ini masih tabu, namun pikiran tentang kemungkinan anak psikopat mungkin
tidak hanya dialami satu-dua orangtua saja.
Baca Juga:
Kerap Berbohong dan Agresif, Ini 5 Ciri Psikopat yang Harus Anda Waspadai
Kabar
baiknya, sikap anak yang terlihat semena-mena bukan berarti mereka adalah
psikopat.
Asal kata
psikopat adalah psychopathy, yaitu
"psych" yang berarti jiwa serta "pathy" yang berarti penyakit.
Istilah
ini pertama kali digagas oleh psikiater asal Jerman bernama J.L.A. Koch pada
abad ke-19.
Baca Juga:
Mengenal Psikopat di Tempat Kerja: Apakah Bos Anda Termasuk?
Istilah
psikopat digunakan untuk menjelaskan kumpulan karakter dan perilaku yang tidak
berperasaan, tidak peduli, serta penuh tipu daya.
Dalam
istilah dunia psikologi modern, ini disebut juga dengan Antisocial Personality Disorder.
Istilah
ini kerap disamakan dengan perilaku pembunuh yang muncul di film layar lebar.