Dalam pengaturan profesional, manajer mendapat manfaat dengan bisa membangun hubungan dan koneksi dengan karyawan. Pekerja mendapat keuntungan karena mampu mengembangkan hubungan yang kuat dengan para pemimpin dan rekan kerja. Keterampilan sosial yang penting termasuk mendengarkan secara aktif, keterampilan komunikasi verbal, keterampilan komunikasi nonverbal, kepemimpinan, dan persuasif.
4. Empati
Baca Juga:
Orang Cerdas Paling Anti Ucapkan 5 Kalimat Ini
Empati, atau kemampuan untuk memahami perasaan orang lain, sangat penting bagi kecerdasan emosi. Tapi itu melibatkan lebih dari sekadar mampu mengenali keadaan emosional orang lain.
Ini juga melibatkan tanggapan Anda kepada orang-orang berdasarkan informasi ini. Ketika Anda merasakan bahwa seseorang merasa sedih atau putus asa, bagaimana Anda merespons? Anda mungkin memperlakukan mereka dengan perhatian dan kepedulian ekstra, atau Anda mungkin berusaha untuk menguatkan semangat mereka.
5. Motivasi
Baca Juga:
Cenderung Introvert, Ini Ciri-ciri Orang dengan Intelektualitas Tinggi Menurut Psikologi
Motivasi intrinsik juga memainkan peran kunci dalam kecerdasan emosional. Orang yang cerdas secara emosional termotivasi oleh hal-hal di luar penghargaan eksternal seperti ketenaran, uang, pengakuan, dan pujian.
Sebaliknya, mereka memiliki hasrat untuk memenuhi kebutuhan dan tujuan batin mereka sendiri. Mereka mencari imbalan internal, aliran pengalaman dari benar-benar selaras dengan suatu kegiatan, dan mengejar pengalaman puncak.
Mereka yang kompeten di bidang ini cenderung berorientasi pada tindakan. Mereka menetapkan tujuan, memiliki kebutuhan tinggi akan prestasi, dan selalu mencari cara untuk melakukan yang lebih baik. Mereka juga cenderung sangat berkomitmen dan pandai mengambil inisiatif.