Begitu dia menyadari bahwa kita tidak tertarik untuk bergabung dalam topiknya, dia mungkin akan mulai mencari cara untuk melakukannya di tempat lain.
Mudah-mudahan, langkah yang kita ambil ini juga bisa menyadarkan teman kita bahwa perilakunya tidak normal dan kurang bisa diterima dengan baik.
Baca Juga:
3 Cara Menolak Permintaan Teman yang Sifatnya Memaksa
• Fokus pada hal-hal yang baik
Teman yang sering mengeluh tidak hanya toxic tetapi juga membuat kita merasa kewalahan.
Tapi, mungkin kita bisa berfokus pada hal-hal yang baik dan menghabiskan waktu bersama di tempat yang menyenangkan untuk melupakan keluhannya.
Dan untuk menjaga persahabatan, terimalah kenyataan bahwa persahabatan itu mungkin hanya perlu berevolusi (atau berkembang) menjadi jenis persahabatan yang berbeda saat kita tumbuh ke arah yang berbeda.
Baca Juga:
Kalah Main Game, Bocah di Meksiko Tembak Teman hingga Tewas
Tidak setiap persahabatan harus menjadi persahabatan yang terbaik, dan tidak masalah untuk menyesuaikan ketentuan hubungan kita sesuai dengan manfaatnya.
• Ketahui kapan hubungan tidak dapat diperbaiki
Jika kita sudah berteman sejak kecil, mungkin sulit untuk menerima bahwa kadang-kadang persahabatan telah berjalan dengan sendirinya dan tidak lagi sehat.
Apabila kita selalu merasa menjadi diri kita yang terburuk ketika berada di sekitar teman tertentu, mungkin ada baiknya kita mengakhiri hubungan itu sama sekali.