Emil bilang banyaknya pegawai yang terkena pemutusan
hubungan kerja (PHK) karena pelaku usaha sudah tidak kuat lagi menahan beban
biaya pegawai. Demi bisa bertahan, banyak pelaku usaha restoran yang akhirnya
memilih menutup banyak gerai dan membuka sebagian restoran yang dinilai paling
prospek.
"Ada beberapa teman awalnya punya 22 restoran, sekarang
tinggal 11 restoran. Ada yang mulanya 25 restoran, sekarang 8 restoran, banyak
yang menurunkan. Karena susah nggak ada pengunjungnya, menu dikurangi, orang
atau pegawai juga dikurangi, nggak bisa kalau nggak dikurangi," jelas
Emil. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.