WAHANANEWS.CO, Jakarta - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai mengungkapkan bahwa dirinya sudah dikenal luas di seluruh Indonesia bahkan sebelum diangkat sebagai menteri oleh Presiden Prabowo Subianto.
Dalam rapat kerja pertamanya dengan Komisi XIII DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (31/10/2024), Pigai menyebutkan bahwa popularitasnya bukan hanya karena posisinya saat ini.
Baca Juga:
Natalius Pigai Usul Rp 20 Triliun untuk Wujudkan Mega Proyek Universitas HAM Dunia
“Nama saya sudah dikenal seantero Republik, tapi hari ini saya dikenal karena saya punya visi, saya punya misi, bukan karena merusak,” ujarnya dalam perkenalan tersebut.
Pigai juga menjelaskan bahwa dirinya memulai karier dari bawah sebagai pegawai honorer, bahkan pernah bekerja sebagai juru parkir sebelum diterima sebagai PNS hingga akhirnya menjadi menteri.
"Saya mungkin tidak terlalu banyak membaca bahan-bahan yang disediakan, karena saya sendiri berasal dari tukang parkir dulu di Depnakertrans Kalibata,” kata Pigai.
Baca Juga:
Soal Peristiwa 98, Yusril Kaji Semua Rekomendasi Pemerintah Jokowi Cs
Ia menambahkan, "Setelah itu saya jadi honorer, kemudian CPNS, lalu PNS. Saya pernah menjadi staf pengantar surat dan fotokopi, kemudian staf khusus, dan jabatan struktural hingga fungsional, lalu Ketua Komnas HAM, dan kini menteri."
Agenda rapat ini adalah memperkenalkan jajaran anggota dewan dan kementerian, serta memaparkan rencana kerja ke depan, termasuk usulan anggaran Rp20 triliun.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]