Menurutnya tidak perlu malu mengakui, bahwa mayoritas
masyarakat memang belum mempunyai kesadaran tentang kebersihan toilet.
Baca Juga:
Sejarah Suku Batak Simalungun di Sumut :Sinaga, Saragih, Damanik, Purba
"Mari kita hilangkan ego sektoral dari diri kita kalau kita
mendukung kawasan Danau Danau Toba akan menjadi destinasi kelas dunia," tambahnya.
Ditunjuknya Mister Loo untuk mengelola prasarana umum ini
karena telah mempunyai nama dan pengalaman di Thailand, Vietnam bahkan di
Swiss. Harapan kedepan, sebaiknya keberadaan Perusahaan Asing nantinya bisa
menjadi arena latihan untuk belajar cara-cara mengelola, merawat, dan menempa Sumber
Daya Manusia masyarakat lokal untuk menangani masalah diatas.
Baca Juga:
Dibuka Wagubsu, Gebyar Danau Toba 2022 Rangkaian HUT ke-3 Pemuda Batak Bersatu Berlangsung Meriah
"Kalau boleh janganlah terlalu lama berada di kawasan Danau
Toba, supaya masyarakat sendiri nantinya yang akan mengambil alih. Mari, kita
melihat dari sisi positifnya sajalah dan kita harus lebih banyak lagi belajar
dan belajar untuk kemajuan pariwisata kawasan Danau Toba sebagai destinasi
super prioritas," tegas Dearman. (tum)
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.