Sayangnya, cara kotor tersebut merugikan pembeli secara finansial, bahkan berpotensi menimbulkan masalah kesehatan dan agama bagi mereka yang tidak mengonsumsi babi.
Setelah bukti terkumpul, otoritas pasar langsung mengusir para pedagang yang terbukti curang. Lapaknya ditutup, dan kasus ini kini dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Baca Juga:
Sejumlah Gakta Gebrakan Gubernur KDM yang Bikin AQUA ‘Meradang’
Kasus daging babi dijual sebagai sapi ini jadi pengingat penting bagi konsumen. Jangan hanya mengandalkan warna saat membeli daging, tetapi juga perhatikan aroma dan tekstur.
Selain itu, penting juga menanyakan soal asal-usul daging tersebut. Sebagai konsumen berhak menanyakan dari mana daging didapat, apakah dari rumah potong resmi dan apakah sudah tersertifikasi halal.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.