WahanaNews.co | Setelah
mengadakan acara diskusi film buatannya, "Selesai", Teuku Adifitrian alias
Tompi malah diserang dari berbagai sisi di media sosial terutama media sosial
Twitter oleh warganet atau yang lebih sering disindir sebagai Social Justice Warrior (SJW).
Baca Juga:
Menunggu Penantian Perubahan Merek Twitter.com Jadi X.com
Salah satu akun yang menghujan Tompi dan kemudian viral
adalah akun @Torantula. Ia mencuitkan sebuah pendapat yang mengindikasikan
kalau Tompi merendahkan perempuan.
"Barusan: "Testimoni itu adalah yang terendah
sementara yang tertinggi adalah penelitian berdasarkan statistik."
Beberapa menit sebelumnya: "Ngapain nanya kalo lihat aja cukup?" cuit
@Torantula pada Kamis (19/8/2021)
Tompi tak tinggal diam menyimak kritik yang terlontar
kepadanya usai menggarap Film Selesai. Pelantun Sedari Dulu ini terpantau cukup
aktif membalas kritik warganet yang menyebut filmnya telah merendahkan
perempuan.
Baca Juga:
Netizen Sebut Mahfud MD Tak Bisa Bedakan Lebah Madu dan Tawon
Terbaru, Tompi menanggapi respons warganet yang berada di
pihaknya. Warganet tersebut membalas utasan dari musisi Torantula yang membahas
soal kontradiksi dalam Film Selesai dan pernyataan Tompi dalam forum Spaces
yang rekamannya tersebar di Twitter.
Torantula mengutip beberapa pernyataan Tompi yang dinilai
kontradiktif dalam wawancara tersebut.
Warganet dengan akun @Tonisalvatios tersebut menganggap
bahwa Torantula hanya memotong-motong dialog lalu menyimpulkannya sehingga menimbulkan
informasi yang keruh.
Penyanyi Tompi ketika ditemui saat acara perilisan single
dan film pendek terbaru Andien Aisyah "Selamat Jalan Kekasihku" di Senopati,
Jakarta Selatan, Jumat (28/5/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Penyanyi Tompi ketika ditemui saat acara perilisan single
dan film pendek terbaru Andien Aisyah "Selamat Jalan Kekasihku" di Senopati,
Jakarta Selatan, Jumat (28/5/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
"Ini namanya potongan dialog yg membuat kesimpulan jadi
jelek. @dr_tompi bilang informasi yg dia dapat sudah cukup, hanya masalah
kebutuhan saja, kalo dia merasa tidak tahu pasti bertanya." cuit warganet
tersebut.
Tanpa disangka, cuitan warganet tersebut mendapat respons
dari Tompi soal kecerdasan anak bangsa.
"Nah.. memang enggak gampang mencerdaskan bangsa,"
tulis Tompi menanggapi respons warganet yang membelanya tersebut.
Huru-hara Film Selesai ini bermula dari kritik warganet yang
menganggap bahwa film tersebut telah merendahkan perempuan dan menormalisasi perselingkuhan.
Film Selesai mengisahkan rumah tangga Ayu (Ariel Tatum) dan
Broto (Gading Marten) yang mengalami masalah. Di momen tersebut, si pria
akhirnya berselingkuh dengan Anya (Anya Geraldine).
Sebagai informasi, Tompi memang menunjuk Imam Darto yang
bertanggung jawab sebagai penulis naskah di film Selesai.
Ide awal cerita ini berawal dari fenomena yang dilihat Tompi
di media sosial mengenai pertikaian rumah tangga.
Berangkat dari hal itu, Tompi mendiskusikan fenomena ini
kepada Imam Darto. Sehingga terjadilah kisah yang tersaji dalam film Selesai.
"Referensi cerita nggak ada, tapi comotan cerita teman
dan saya, ada. Menarik aja, pasangan suami istri yang sudah tidak kuat dengan
satu sama lain, tapi tidak bisa berpisah karena orangtua," kata Imam
Darto. [rin]