Menurut Hanafi, berdasarkan pengakuannya, Munirah mengalami penyiksaan dari majikannya setiap hari.
Bahkan Munirah diperlakukan tidak manusiawi seperti tidur di dalam kamar mandi dan disekap.
Baca Juga:
Jadi Penampungan TKI Ilegal, Manajemen Kalibata City Buka Suara
Dia hanya makan dari nasi basi yang tidak dimakan oleh majikannya.
“Jadi Munirah tidak pernah melihat matahari karena setelah bekerja dia harus masuk kamar mandi dan dikunci. Begitu seterusnya selama 12 tahun bekerja," katanya.
Munirah baru bisa meninggalkan tempatnya bekerja setelah majikan mengusirnya.
Baca Juga:
Cerita Mengharukan, Prabowo Bawa Pulang TKW dari Malaysia yang Sempat Terlantar
Itu karena kondisi Munirah yang sakit-sakitan dan kekurangan gizi.
"Saat kami temukan badannya sangat kurus dan sakit. Untung dia bisa keluar dari rumah majikan. Kalau tidak kondisinya bisa tambah parah," katanya.
Sementara itu, Lurah Palumbonsari, Fitria Yuniawati, membenarkan jika Munirah merupakan warganya yang tinggal di Lingkungan Lamaran RT 01 RW 05, Kelurahan Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.