Masih belum jelas bagaimana paparan ini terjadi. Menurut
penelitian, orang mungkin secara langsung menularkan virus ke rusa melalui
kegiatan pemotretan, penelitian lapangan, pekerjaan konservasi, wisata satwa
liar, dan lainnya.
Sumber air yang terkontaminasi, di sisi lain, mungkin juga
menjadi jalur transmisi virus. SARS-CoV-2 dapat menginfeksi berbagai hewan,
bukan hanya rusa. Infeksi COVID-19 pada berbagai hewan pun telah
didokumentasikan, termasuk anjing, kucing, harimau, gorila, dan cerpelai.
Baca Juga:
Korupsi APD Covid Negara Rugi Rp24 Miliar, Eks Kadinkes Sumut Divonis 10 Tahun Bui
Wabah pada hewan pertanian dan domestik telah menimbulkan
beberapa kekhawatiran, meskipun wabah dapat dikendalikan melalui vaksinasi dan
pemusnahan. Menangani hewan liar seperti rusa, bisa jauh lebih menyulitkan.
Meskipun penularan dari rusa ke manusia tampaknya tidak
mungkin terjadi, demikian juga dengan hewan liar dan hewan peliharaan lainnya,
mungkin saja hewan secara diam-diam membawa virus dan menyebabkan wabah
COVID-19 di masa depan. Oleh karena itu, untuk saat ini, studi tambahan
diperlukan sebelum sesuatu dapat dikonfirmasi.
"Hewan tampaknya tidak memiliki peran penting dalam
penyebaran SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19, ke manusia. Kemungkinan
penularan COVID-19 ke manusia melalui hewan, seperti rusa, sangat kecil,"
tutup USDA. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.