Namun setelah melihat langsung fosil tersebut, Martill baru
yakin dengan apa yang dia lihat. "Saya menyadari bahwa alih-alih menjadi
satu tulang, itu sebenarnya adalah ratusan lembaran tulang yang sangat
tipis," kata Martill.
Martin yakin, hanya ada satu spesies yang memiliki struktur
tulang seperti itu, yakni ikan coelacanth. "Mereka benar-benar membungkus
paru-paru mereka dengan selubung tulang ini, itu struktur yang sangat tidak
biasa," ujar Martill.
Baca Juga:
Renovasi Gudang, Pria Austria Temukan Fosil Gajah Purba Berusia 40 Ribu Tahun
Martill mengatakan ini adalah salah satu coelacanth terakhir
sebelum benar-benar punah. Ada kemungkinan bahwa coelacanth raksasa ini masih
diam-diam berkeliaran di kantong laut dalam yang belum dijelajahi saat ini
walaupun kemungkinan itu sangat kecil.
Saat ini, fosil paru-paru itu disumbangkan oleh kolektor
tersebut ke Departemen Geologi di Universitas Hassan II Casablanca di Maroko. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.