Sebab, di era belakangan ini muncul fenomena berpikir dan
berperilaku, "Na pistar ndang tarparsiajaran, Na oto ndang ha ajaran
(pintar tak bisa dipelajari, bodoh tak mau diajari) sehingga muncul diskusi,
diskursus, perbincangan, perdebatan tak mutu berakibat buruk terhadap
percepatan pembangunan di kawasan Kaldera Toba.
Baca Juga:
ITDC dan BPODT Gelar Sosialisasi Pariwisata Berkelanjutan di Danau Toba Jelang Aquabike Jetski World Championship 2024
Era percepatan pembangunan Kawasan Kaldera Toba kini sedang
mengarah positif melalui kebijakan konkrit Presiden Jokowi.
Pertanyaannya, SUDAH SIAPKAH STAKEHOLDERS DAN MASYARAKAT
KALDERA TOBA MENERIMA DAN MEMBERHASILKAN...???
Baca Juga:
Aquabike Jetski World Championship 2024 Resmi Dibuka di Danau Toba, Samosir
.
Terima kasih Bapak Presiden Jokowi telah melihat,
mendengarkan, merasakan, dan merespons kerinduan Tano Batak selama ini. (tum)
Penulis adalah pemerhati pembangunan dan sosial
budaya
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.