WahanaNews.co | Fenomena bediding semakin ramai dibicarakan oleh masyarakat, mengiringi
kondisi suhu di sejumlah wilayah Indonesia yang cenderung lebih dingin daripada
biasanya.
Selain
itu, juga karena cuaca lebih dingin ini terjadi saat sebagian besar zona
wilayah Indonesia masih dalam periode musim kemarau.
Baca Juga:
Cuaca 16–19 Mei: Siklon Tropis 93P Aktif, Cuaca Ekstrem Intai Indonesia Timur
Badan
Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menegaskan, meskipun saat ini
memang masih musim kemarau, suhu lebih dingin menjelang puncak kemarau memang
kerap terjadi.
Sebagian
masyarakat menyebut fenomena ini dengan Bediding.
Baca Juga:
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan
Apa itu Bediding?
Koordinator
Bidang Analisis Variabilitas Iklim BMKG, Supari, mengatakan, wilayah yang merasakan
suhu dingin belakangan ini cukup merata terjadi di Pulau Jawa.
Fenomena
suhu dingin yang terjadi belakangan ini disebut sebagai fenomena Bediding.