Paul Byrne pakar ilmu planet dari North Carolina State
University mengatakan ketiga misi ke Venus dilakukan justru guna mencari apa
yang terjadi pada Venus sehingga begitu kontras dengan Bumi. Padahal, seperti
yang diutarakan di awal, Venus begitu identik dengan Bumi dari segi ukuran dan
massa jenisnya.
Uniknya yang terjadi pada Venus justru sebaliknya yang
terjadi dengan Bumi. Venus begitu beracun dan berbahaya.
Baca Juga:
Fenomena Langka: Badai Matahari Dahsyat Hantam Bumi, Indonesia Waspada
Dia melanjutkan ketiga misi tersebut diharapkan mampu
memberikan pemahaman ilmiah baru tentang kondisi Venus. Apalagi saat ini
menurut dia banyak temuan-temuan baru tentang Venus yang memang identik dengan
bumi.
Salah satunya adalah temuan gerakan tektonis Venus yang
mirip dengan gerakan tektonis di Bumi. Hal ini mematahkan prediksi ilmuwan
sebelumnya yangmengatakan bahwa lapisan yang ada di Venus tampil dalam bentu
solid yang tidak bisa bergerak seperti halnya lapisan Bulan dan Mars.
Kini dengan bukti baru tersebut misi untuk meneliti Venus
memang terbukti menjadi sangat menarik. Bisa jadi dengan terungkapnya kondisi
sebenarnya Venus maka peneliti akan jadi lebih mengerti tentang Bumi yang
dianggap sebagai saudara kandung Venus.
Baca Juga:
2 Astronaut Terdampar di ISS, NASA Pastikan Mereka Baru Pulang Tahun Depan
"Adalah hal yang sangat menarik ketika eksplorasi
terhadap Venus terus dijalankan. Saya sangat percaya misi itu akan jadi hal
yang penting buat kita semua," jelas Paul Byrne. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.