Sementara AS memiliki sekitar 98.000
km jalan tol pada tahun 2020, menurut Administrasi Jalan Raya
Federal.
China mengungguli Amerika soal jalan
tol, namun untuk perbandingan seluruh jalan pada 2019 jumlah jalan di China
mencapai 5,01 juta km pada akhir 2019, dan akan menjadi 6 juta km pada 2035,
sementara AS sudah mencapai 6,7 juta km pada tahun 2020.
Baca Juga:
Hubungan Politik dan Ekonomi Indonesia-China
Cita-cita pemerintah China banyak
membangun banyak tol supaya bisa meningkatkan ekonomi daerah.
Seperti memperlancar arus pengiriman
dari Beijing hingga Shanghai, hingga penciptaan lapangan pekerjaan.
Lalu, turis dan
pebisnis dapat mengunjungi banyak kota regional.
Baca Juga:
CIA Datangi Prabowo di AS, Ada Apa di Balik Pertemuan Misterius dengan Presiden Indonesia?
Pengembangan proyek tol skala besar
oleh China salah satunya tol "atas awan" dari Kota
Nagchi dan Lhasa, ibu kota China Barat Daya, Tibet.
Melansir China Daily, ruas akhir jalan tol ini sudah dibuka pada Sabtu
(21/8/2021), sepanjang 227 km antara Nagchu dan Yangbajain, menurut Kementerian
Transportasi China.
Jalur tol ini membelah perbukitan di
ketinggian rata-rata 4.500 meter di atas permukaan laut.