Data dalam kode QR atau barcode ini sering kali mencakup nomor reservasi, nomor frequent flyer, bahkan informasi paspor atau SIM, yang bisa dijual di pasar gelap atau digunakan untuk mencuri identitas.
Kasus peretasan boarding pass bahkan pernah menimpa mantan Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, yang diretas setelah memposting boarding pass-nya di Instagram.
Baca Juga:
Viral Tanggul Beton di Laut Cilincing, KKP Buka Suara
Peretas yang berhasil mengakses data tersebut dapat menggunakan informasi ini untuk berbagai tindakan kriminal, termasuk pencurian identitas atau pembelian tanpa izin.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.