WahanaNews.co, Jakarta - Platform penyimpanan bagasi, Bounce, merilis hasil studi mengenai maskapai penerbangan internasional terburuk. Hasilnya, nomor satu dan dua ditempati maskapai Lion Group.
Dilansir dari Time Out, indeks penilaian untuk maskapai penerbangan internasional diperbarui dengan melihat segala sesuatu mulai dari katering dalam penerbangan hingga jumlah kedatangan tepat waktu.
Baca Juga:
Modus 2 Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba Diungkap Bareskrim
Indeks penilaian Bounce juga menentukan peringkat maskapai penerbangan terbaik dan terburuk di dunia pada 2023.
Pemeringkatan ini diharapkan membuat pelancong mempertimbangkan pilihan maskapai untuk memastikan perjalanan berikutnya, sehingga berada di tempat yang tepat.
Bounce telah mengevaluasi semuanya mulai dari katering dalam penerbangan hingga jumlah kedatangan tepat waktu, yang berujung pada peringkat dalam daftar ini. Indeks ini juga dinilai cukup komprehensif.
Baca Juga:
Biar Gak Ditinggal Pesawat, Ini Syarat dan Tips Naik Penerbangan Dimasa Pandemi
Peringkat teratas sebagai maskapai penerbangan internasional terburuk untuk tahun 2023 adalah maskapai penerbangan Indonesia Wings Air, yang memiliki skor indeks sangat sedikit yaitu hanya 0,37/10.
Menurut Bounce, kurang dari setengah penerbangan maskapai Wings Air tiba tepat waktu. Tingkat pembatalan Wings Air sebesar 15,91 persen, adalah yang tertinggi kedua setelah Lion Air.
Lion Air sendiri berada di peringkat kedua dalam daftar maskapai penerbangan internasional terburuk tahun 2023 versi Bounce dengan indeks 0,61/10. Lalu, ada Jetstar Airways yang membuntuti di posisi ketiga daftar ini.
Berikut daftar maskapai penerbangan internasional terburuk tahun 2023, menurut Bounce.
1. Wings Air (Indeks: 0.37/10)
2. Lion Air (0.61/10)
3. Jetstar Airways (0.94/10)
4. flydubai (1/10)
5. VivaAerobus (1.18/10)
6. Wizz Air (1.31/10)
7. Ryanair (1.63/10)
8. WestJet (1.66/10)
9. Vueling Airlines (1.96/10)
10. Air Canada (2.11) / Volaris (2.11/10)
[Redaktur: Sandy]