Sleep inertia dapat dialami meskipun Anda mendapatkan waktu tidur yang cukup atau sekitar tujuh jam. Namun, seseorang yang kurang tidur umumnya dapat mengalami sleep inertia dalam periode waktu yang lebih lama.
Meskipun merupakan kondisi yang sementara, sleep inertia dapat menurunkan performa tubuh dan mengganggu suasana hati setelah bangun tidur.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Cara mengatasi bangun tidur badan terasa berat
Penyebab sleep inertia tidak diketahui secara pasti. Meskipun begitu, banyak ahli berpendapat bahwa kondisi ini dialami ketika Anda tiba-tiba bangun dari fase deep sleep sehingga mengganggu kemampuan motorik dan kognitif.
Melansir Healthline, ada beberapa cara mengatasi bangun tidur badan terasa berat yang bisa dicoba, seperti:
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
- Minum minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, untuk membantu sel-sel otak bangun dari tidur dan lebih waspada
- Tidur sebentar di siang hari, atau tidak lebih dari 30 menit dan tidak dilakukan di atas jam 2 siang
- Mendapatkan paparan sinar matahari di pagi hari untuk memberikan sinyal pada tubuh untuk bangun