Eko Kristiawan juga
menjelaskan, dengan adanya potensi masyarakat yang belum menerima tabung
Bright Gas, pelanggan masih bisa menggunakan tabung gas elpiji 12 kg.
"Jadi
bukan tabung 12 kg yang biru ditarik terus otomatis tidak berlaku," kata
Eko, Rabu
(11/11/2020).
Baca Juga:
Menteri ESDM Tegaskan Ketersediaan Solar untuk Nelayan
Dia
juga mengatakan penukaran kedua tabung gas tersebut juga memperhatikan
ketersediaan di lapangan.
Dikatakan
terpisah, penukaran tabung gas berwarna biru dengan pink dilakukan untuk
menyetarakan produk gas Pertamina yang ada di pasaran.
"Ini
untuk implementasi single brand
elpiji. Karena saat ini Pertamina manage dua merek dagang, elpiji dan Bright
Gas," kata Vice President Corporate Communivation Pertamina,
Fajriyah Usman, pada wartawan, Kamis (12/11/2020). [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.