Getaran dari kecepatan luncur peluru akan menyebabkan kerusakan serius pada organ dan jaringan tubuhmu, bahkan jika peluru itu tak mengenai organ penting sekalipun.
4. Urusan hidup dan mati
Baca Juga:
Ledakan Gudang Amunisi TNI di Ciangsana Picu 'Hujan Peluru'
Tertembak peluru adalah perkara hidup dan mati, satu tembakan di lengan atau kaki saja sudah bisa membunuhmu.
Ada orang yang bisa selamat dari tembakan berkali-kali. Namun, satu tembakan yang mengenai lengan dan kaki saja, sebenarnya sudah mematikan jika kamu kurang beruntung.
5. Kehilangan darah
Baca Juga:
Gudang Amunisi Armed di Ciangsana Terbakar, Ini Dugaan Awal Penyebabnya
Sebenarnya, penyebab nomor satu kematian orang yang tertembak adalah kehilangan darah
Sekitar 90 persen kematian orang yang tertembak akibat kehilangan darah.
Connor Narciso, mantan petugas medis tempur dan Tentara Hijau Baret yang bertugas di Afghanistan mengatakan satu tembakan di lengan atau kaki bisa membunuh seseorang. Apabila peluru mengenai arteri brakialis di lengan, arteri inguinal bilateral, atau arteri subklavia di bawah klavikula, akan terjadi pendarahan yang sangat hebat.
Meski jaringan otot memiliki mekanisme pertahanan untuk menghentikan pendarahan saat terkena tembakan, biasanya itu tidak cukup saat mengalami kehilangan darah internal yang disebabkan oleh proyektil yang menembus tubuh.