6. Merusak organ vital
Peluru akan menyobek organ vitalmu sama seperti peluru menyobek daging bagian luar. Saat mengenai organ vitalmu, kamu berisiko mengalami gagal organ.
Baca Juga:
Autopsi Ungkap Luka Tembak di Dada, Mata, dan Bibir Polisi Lampung yang Gugur
Jaringan di sekitar jalur terjangan peluru bisa tertarik, kembali ke bentuk semula, dan terjadi berulang kali seperti riak di air.
Jika terkena tembakan, akan timbul kerusakan sebagai akibat langsung dari hantaman laju peluru yang akan menyisakan rongga permanen. Jika peluru bergerak dengan pola tertentu, transfer energi meningkat dan rongga makin besar.
7. Berubah arah
Baca Juga:
Lokasi Polisi Ditembak di Way Kanan, 12 Selongsong Peluru Ditemukan
Uniknya, peluru bisa memantul dan berubah arah sehingga bisa mengenai organ penting.
Saat peluru masuk ke dalam tubuhmu, tak ada yang tahu dia akan ke mana dan sedalam apa. Belum lagi peluru bisa memantul dan berbelok arah saat berada di dalam tubuhmu. Itu sebabnya, peluru berisiko mengenai beberapa area vitalmu.
Sebenarnya, bukan berapa jumlah peluru yang mengenaimu, melainkan ke arah mana peluru-peluru melesat.
Peluru dapat memantul dan berubah arah begitu berada di dalam tubuh yang berarti satu peluru dapat mengenai banyak organ. Tidak ada yang tahu ke mana peluru akan bergerak setelah ditembakkan.