“Kurang lebih 5 bulan, karena ini hanya perubahan facelift. Jadi lebih cepat prosesnya dalam mewujudkan suatu desain yang baru,” beber Kusririn.
Lebih lanjut, kata Kusririn, ubahan yang dilakukan pada Legacy SR2 Panorama ini lebih berfokus pada tampilan depan, atap, dan samping, sementara bagian buritan masih mengandalkan desain milik Legacy SR2 double glass.
Baca Juga:
Korban Tewas Kecelakaan Bus Rosalia Indah Bertambah Satu Orang
“Pada bagian depan atau biasa disebut cowel depan, kini kami tambahkan dengan aksen krom pada desain foglamp-nya, bentuknya pun kami buat lebih berani dan menarik,” cerita Kusririn.
Bus single glass baru dari Laksana berjenis Legacy SR2 Panorama. Foto: dok. Laksana
Lalu ada juga ubahan pada bagian grille yang kini dibentuk menyerupai grille mobil listrik dengan tambahan aksen lampu yang sangat cantik.
Baca Juga:
Kecelakaan Tol Batang, Kondektur Rosalia Indah Turut Jadi Korban Tewas
“Desain flap atau grille depan ini memang kami terinspirasi dari bus elektrik kami dan mobil listrik. Mengingat ini menggunakan bus bermesin belakang, jadi flap di bagian depan kami buat tertutup dan ditambahkan lampu mayang yang akan menyala sangat cantik terutama saat malam hari,” kata Kusririn.
Selain mengubah desain cowel depan, Laksana juga turun meninggikan kaca single glass yang tersemat pada bus ini. Dengan desain kaca yang dibuat lebih tinggi itu, dikatakan Kusririn akan membuat tampilan mobil jadi lebih gagah dan besar.
“Memang sengaja kami tinggikan supaya bisa digunakan juga pada tipe bus XHD. Jadi dengan satu ukuran kaca, bisa diaplikasikan pada 2 tipe, HD dan XHD,” ujar Kusririn.