WahanaNews.co | Sosok penggagas Konferensi Asia Afrika Bandung 1955, Ali Sastroamidjojo, diusulkan menjadi Pahlawan Nasional.
Usulan itu disampaikan oleh Komunitas Ngobrol Pintar.
Baca Juga:
Usai Pimpin Upacara Harkitnas, Wakil Bupati Tapteng Ziarah ke Makam Pahlawan Ferdinand Lumban Tobing
Koordinator Komunitas Ngobrol Pintar Aven Januar di Surabaya mengatakan, hasil diskusi kelas sejarah dengan tema "67 tahun Konferensi Asia Afrika" pada Sabtu (16/4) lalu, menyepakati pengajuan gelar Pahlawan Nasional bagi Ali Sastroamidjojo.
"Saat ini sedang proses menyusun overview artikel untuk melengkapi proses pengajuan gelar Pahlawan Nasional bagi Ali Sastroamidjojo," kata Aven yang juga mantan aktivis reformasi 98 ini dalam siaran persnya.
Bagi Aven, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.
Baca Juga:
Dukungan untuk Marsinah Menguat, Prabowo Siap Ajukan Gelar Pahlawan
Menurut dia, Ali Sastroamidjojo adalah sosok bapak bangsa yang sejak masa pendidikannya di Belanda hingga meninggal dunia telah memberikan sumbangsih pemikiran dan tenaganya agar bangsa Indonesia bisa dikenal sebagai bangsa yang hebat di mata dunia.
Pembina Komunitas Ngobrol Pintar sekaligus Budayawan Jawa Timur, Henky Kurniadi mengatakan, ada tiga prestasi luar biasa bagi sosok Ali Sastroamidjojo untuk layak disematkan sebagai Pahlawan Nasional.
Pertama, kata dia, adalah keterlibatannya dalam proses Nasionalisasi De Javasche Bank dan menjadi Bank Indonesia. Prestasi kedua, adalah penyelenggaraan Pemilihan Umum 1955 di saat kabinet yang dipimpin Ali Sastroamidjojo.