WahanaNews.co | Konten Jeje Slebew dan Muammar Saddam jadi sorotan lantaran dianggap vulgar. Foto yang dipasang di thumbnail dianggap tak senonoh.
Apalagi Jeje diketahui baru berusia 16 tahun. Muammar Saddam sebagai pembuat konten panen hujatan dan dianggap melakukan pelecehan.
Baca Juga:
Berikut Tips Cara Jitu Menambah Jumlah Followers di TikTok
Beredar judul-judul video konten Jeje dan Muammar Saddam yang dianggap sangat vulgar, mulai dari 'Jeje Di Unboxing', 'Adu Keimanan', 'Jeje Auto Dibungkus'.
Jeje bersama Muammar Saddam membuat klarifikasi. Jeje menjawab semua pertanyaan netizen terkait konten tersebut.
"Kenapa baju gue terlihat kebuka di konten Muammar Saddam? Jadi sebelum pakaian gue oversize ini, pakaian gue tuh tadinya baju ketek bisa dibilang ketat. Makin ke sini dari pribadi gue sendiri kayak udah gede harus sudah bisa jaga diri, jaga imej, nggak ada unsur keterpaksaan atau unsur Jeje dilecehkan, itu memang kemauan gue," jelas Jeje di channel YouTube-nya Jejelinces.
Baca Juga:
Begini cara Untuk Menyembunyikan Konten Pribadi di Ponsel
Muammar Saddam juga menjelaskan mengapa thumbnail di Youtubenya terlihat sensitif. Dia menegaskan itu hanya untuk keperluan clickbait.
"Kalau thumbnail gue jelasin itu clickbait. Cuma di dalam video itu kan nggak begitu vulgar kita. Terus juga nggak begitu macam-macam, nggak kayak telanjang-telanjang nggak ada," jelas Muammar Saddam.
"Dari clickbait ada unsur kelihatan seperti itu, tapi di dalam video itu kita nggak ada kayak beneran terjadi seperti itu, nggak ada. Kayak unboxing, kayak mabok, nggak ada sama sekali," timpal Jeje.
Muammar Saddam menjelaskan dalam video berjudul 'Jeje Di Unboxing' dia sama sekali tidak melakukan itu. Saat dilihat ke video tersebut, isi videonya memang tak ada adegan tersebut.
"Itu sama sekali nggak di-unboxing sama gue sama sekali, nggak dibungkus sama gue. Itu kita ngonten di tempat terbuka, outdoor banyak orang. Lagi juga masa kita bungkus di situ. Gue anggap Jeje sebagai adik sendiri nggak ada unsur gimana-gimana, itu clickbait judul untuk menarik perhatian aja," tegas Muammar Saddam.
Muammar Saddam mengatakan saat itu ajak membuat konten untuk membantu perekonomian Jeje. Membuat konten 18+, Muammar Saddam mengaku tak tahu Jeje baru berusia 16 tahun.
"Dari pada di Sudirman nongkrong-nongkrong nggak jelas akhirnya kita memutuskan buat konten. Gue sama sekali nggak tahu dia umur 16 tahun. Gue tahu itu, posisinya sudah video kesepuluh, udah lumayan penghasilannya, gue juga bisa beliin apa yang Jeje mau nih. Ya sudah deh lanjut karena style Jeje kayak gitu lanjut," akunya.
Jeje dan Muammar Saddam minta maaf kontennya viral dan menuai protes. Jeje mengaku saat itu dirinya memang minor bimbingan.
"Memang dari diri kita sendiri aja. Memang dulu gue nggak ada bimbingan dari siapa-siapa kalau gue kayak gitu, kalau bilang gue masih minor iya gue masih minor. Gue akuin itu salah di video itu terlalu sensitif," ungkap Jeje Slebew.
Jeje dam Muammar Saddam minta maaf atas kejadian tersebut. Muammar Saddam dan Jeje sebagai pembuat konten dan talent janji akan lebih baik lagi membuat konten.
"Gue sebagai content creator dan Jeje sebagai talent, minta maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian tersebut. Gue minta maaf banget karena menurut kalian itu vulgar, ke depannya gue bakal upload konten yang lebih menariklah dan lebih bermutu, nggak 18+," ucap Muammar Saddam.
"Lupain kesalahan yang pernah Jeje buat. Jeje mau jadi pribadi Jeje yang baru termasuk Bang Saddam, semua itu manusia. Kita luput dari kesalahan, kita belum sempurna, kita masih banyak dosanya kalau masih ada salah tolong dibimbing lagi," sambung Jeje.
Jeje menegaskan Muammar Saddam sama sekali tidak melakukan pelecehan kepadanya. [rin]