WahanaNews.co | Puasa Syawal adalah puasa sunah selama 6 hari, yang dilaksanakan di bulan Syawal.
Anjuran puasa Syawal disampaikan oleh Abu Ayyub Al-Anshari RA yang meriwayatkan salah satu hadits Nabi Muhammad SAW. Beliau bersabda,
Baca Juga:
MD KAHMI Dukung Pemkab Tapteng Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْر
Artinya: "Barangsiapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh," (HR Muslim).
Di samping puasa Syawal, umat muslim juga dikenakan kewajiban membayar utang puasa bagi mereka yang melewatkan puasa Ramadan karena kendala syar'i tertentu.
Baca Juga:
Berikut Tips Supaya Tidak Lemas dan Ngantuk Saat Puasa
Seperti kendala haid atau kondisi hamil dan menyusui bagi perempuan, sakit, maupun kondisi dalam perjalanan.
Bolehkah Puasa Syawal tapi Belum Bayar Utang Puasa?
Puasa Syawal sebelum membayar utang puasa wajib seperti puasa qadha Ramadhan memiliki ketentuan berbeda bagi yang punya uzur dan tidak. Dikutip dari Fikih Bulan Syawal: Puasa Syawal, Qadha, Fidyah oleh Muhammad Abduh Tuasikal, berikut ketentuannya: