WAHANANEWS.CO, Jakarta - Bagi Gen Z, musik bukan sekadar hiburan melainkan pengalaman yang harus dinikmati secara langsung.
Tak heran jika mereka rela merogoh kocek lebih dalam demi menonton konser, bahkan melebihi generasi sebelumnya.
Baca Juga:
Aplikasi Kencan Kini Jadi Jembatan Sosial, Bukan Sekadar Cari Jodoh
Namun, di tengah lonjakan harga tiket yang signifikan, muncul pertanyaan: bagaimana generasi muda usia 20-an ini mampu membiayai kesenangan mereka?
Menurut data dari lembaga riset industri musik Pollstar, harga rata-rata tiket konser di Amerika Serikat telah meningkat hingga 55% dalam satu dekade terakhir.
Tren serupa juga terjadi di Asia. Live Nation Entertainment, salah satu promotor konser terbesar dunia, mencatat kenaikan harga tiket hingga 30% di negara-negara seperti Korea Selatan dan Jepang sejak berakhirnya pandemi.
Baca Juga:
Investor Qatar Akan Bangun 1 Juta Rumah di Kalibata untuk Gen Z dan Milenial
Meski harga tiket terus melambung, Gen Z tidak melihatnya sebagai penghalang.
Mereka tetap berusaha hadir di konser idola favorit mereka dengan berbagai cara yang kreatif dan penuh tekad.
Banyak dari mereka rela mengurangi pengeluaran untuk kebutuhan lain, seperti makan di luar, demi menabung untuk tiket.
Ada pula yang menjual barang preloved, memilih transportasi umum, bahkan berjalan kaki untuk menghemat biaya.
Lebih jauh lagi, Gen Z aktif mencari penghasilan tambahan.
Mereka menjalani pekerjaan sampingan sebagai freelancer, membuka bisnis kecil, menjadi konten kreator di platform seperti TikTok dan YouTube, hingga menjual produk digital atau mengikuti program afiliasi dan dropshipping.
Dengan memanfaatkan teknologi dan media sosial, mereka mampu menciptakan peluang finansial yang tidak dimiliki generasi sebelumnya.
Bagi Gen Z, konser bukan hanya soal mendengar musik secara langsung.
Ini adalah momen untuk terkoneksi dengan sesama penggemar, menikmati atmosfer kebersamaan, bernyanyi bersama, dan menciptakan kenangan tak tergantikan sesuatu yang tak bisa digantikan oleh layar ponsel.
Meskipun biaya produksi dan permintaan terus meningkat yang kemungkinan akan mendorong harga tiket semakin tinggi Gen Z tetap siap membayar lebih.
Bagi mereka, konser adalah bentuk ekspresi diri, bentuk apresiasi terhadap karya artis, dan yang paling penting: investasi dalam kenangan dan kebahagiaan yang tak ternilai.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]