Perjalanan
nan jauh tersebut berakhir di bibir pantai berpasir putih dengan air yang biru
terhampar di hadapannya.
Jernihnya
air laut membuat dasar karang, koral, tumbuhan laut, dan ikan-ikan terlihat
jelas.
Baca Juga:
Capai TKDN 84 Persen, PLN Rampungkan Infrastruktur Tegangan Tinggi KEK Likupang
Mamanua
bingung karena lautnya terlalu luas dan tak mungkin ia serta anaknya
melewatinya.
Sehingga, datang
salah satu ikan menghampiri Mamanau. Ikan bernama Pongkor itu menawarkan
tumpangan menuju ke istana bidadari.
Perjalanan
Mamanau menembus hutan, gunung, dan lautan pun terbayar tunai.
Baca Juga:
Sandiaga Uno Apresiasi Likupang Charity Santa Run 2022
Kisah
asmara antara Mamanua dan bidadari dari surga itu hanya legenda. Namun,
penggambaran tentang keindahan telaga, gunung, bukit, sungai, pantai, dan
lautan beserta isinya di Likupang itu benar adanya.
Likupang
pantas disebut sebagai potongan surga yang jatuh ke bumi dan baru ditemukan.