WahanaNews.co | Ini
betul-betul ikan yang panjang umur. Bagaimana tidak, hasil penelitian ilmuwan
menyebutkan, Coelacanth yang merupakan ikan purba dilaporkan dapat hidup sangat
lama, hingga 100 tahun. Ikan ini ditemukan di perairan Sulawesi (Indonesia) dan
Afrika.
Baca Juga:
Pemerintah Aceh Bagikan 7,5 Ton Ikan Segar Cegah Inflasi dan Stunting
Sebelumnya, ikan ini diperkirakan memiliki rentang usia sekitar
20 tahun. Ilmuwan percaya ikan purba itu hanya bereproduksi di usia paruh baya
dan bisa hamil selama lima tahun.
Ikan yang tumbuh lambat yang menghasilkan sedikit anak sangat
rentan terhadap tekanan kepunahan, seperti perubahan iklim dan penangkapan ikan
yang berlebihan.
Peneliti dari University of Montpellier Prancis Dr Bruno
Ernande mengatakan, mengetahui sejarah hidup coelacanth mungkin membantu
menegakkan tindakan perlindungan dan konservasi yang lebih kuat.
Baca Juga:
Program Makan Gratis, Menteri KKP: Menu Ikan Harus Disesuaikan dengan Wilayahnya
"Salah satu kerangka kerja yang sangat penting untuk
tindakan konservasi adalah untuk dapat menilai demografi spesies," katanya
kepada BBC News, dilansir Kamis (24/6/2021).
Coelacanth sudah lama dianggap punah sampai tertangkap
jaring nelayan di Afrika Selatan pada tahun 1938. Dua populasi kemudian
ditemukan hidup di lepas pantai timur Afrika dan satu lagi di lepas pantai
Sulawesi, Indonesia.
Populasi Afrika digolongkan sebagai sangat terancam punah,
dengan kemungkinan hanya beberapa ratus individu yang tersisa.
"Hasil kami dengan demikian menunjukkan bahwa ia
mungkin lebih terancam daripada yang diperkirakan karena sejarah hidupnya yang
aneh," kata Kelig Mahe dari Unit Penelitian Perikanan Laut Utara, Prancis.
Untuk menyelamatkan spesies yang tersisa, para ilmuwan
berencana untuk melakukan analisis lebih lanjut pada skala coelacanth untuk
mengetahui apakah tingkat pertumbuhan terkait dengan suhu. Jawabannya akan
memberikan beberapa wawasan tentang dampak perubahan iklim pada spesies yang
rentan ini.
Nenek moyang coelacanth berevolusi 420 juta tahun yang lalu,
selamat dari pergeseran benua dan serangan asteroid yang memusnahkan
dinosaurus. Tinggal di gua-gua di dasar laut, individu dapat tumbuh hingga 1,8
meter dengan berat lebih dari 90 kg. [qnt]