Gegap gempita dan antusias masyarakat begitu tinggi, sebab tekanan pasca perang yang akhirnya terasa sedikit lebih lega. Namun saat itu disebutkan juga suasana masyarakat masih harus berjaga-jaga khawatir ada serangan mendadak.
Lomba makan kerupuk juga memiliki makna filosofis mendalam. Foto: ANTARA FOTO/SENO
Baca Juga:
Gubernur Jambi Ajak Semua Pihak Merawat Sungai Batanghari dari Hulu Hilir
Makna Lomba Makan Kerupuk
Lomba makan kerupuk yang masih dilakukan sampai sekarang tidak semata-mata sebagai hiburan saja. Tetapi ada pesan dan tujuan dari penyelenggaraan lomba malan kerupuk setiap peringatan hari kemerdekaan pada 17 Agustus.
Lomba makan kerupuk bertujuan menyampaikan pesan akan kesulitan hidup pada masa perjuangan yang dilakukan orang tua terdahulu. Kondisi yang memprihatinkan bahkan untuk mendapat lauk makan saja susah menjadi pelajaran untuk masyarakat penerus bangsa.
Baca Juga:
Pemkot Jambi Jadikan HUT ke-80 RI Momentum Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Setempat
Sumber lain menyebutkan lomba makan kerupuk tak hanya menguji kecepatan pesertanya. Tetapi sekaligus merefleksi ketahanan dan ketangkasan untuk tetap bertahan hidup pada masa penjajahan.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.