WahanaNews.co, Jakarta - Saat menginap di hotel posisi lantai atau ternyata menentukan keamanan dan keselamatanmu. Menurut seorang pakar perjalanan, hal itu berkaitan dengan keamanan dan keselamatan kamu saat menginap.
Baru-baru ini seorang mantan anggota CIA dan FBI mengungkapkan kamar yang sebaiknya bisa dipilih traveler saat menginap di hotel.
Baca Juga:
Dear Travelers! Ini 4 Aktivitas Menarik di Desa Wisata Cibuntu Jabar
Mengutip Kumparan Travel, Rabu (20/9/20230 seperti dilansir dari Daily Star, Tracy Walder yang telah bekerja di CIA dan juga agen khusus FBI pada 2000 dan 2005 mengungkapkan kebiasaannya saat menginap di hotel.
Saat bertugas di negara lain, Walder harus memastikan keamanan dan keselamatan kliennya. Saat harus menginap di hotel, ia mengaku memilih posisi kamar yang ada di lantai tiga dan juga enam.
Menurutnya, posisi lantai tersebut dinilai aman dan bisa menjangkau akses darurat, tetapi cukup jauh dari penyusup yang mungkin masuk melalui lantai dasar.
Baca Juga:
Dear Travelers! Ini 5 Rekomendasi Destinasi Seru di Desa Wisata Pujon Kidul, Malang
Walder mengatakan bahwa semakin tinggi lantai hotel yang dipilih, maka semakin sulit pula kamu untuk keluar dari hotel.
Senada dengan pakar perjalanan sebelumnya, Walder juga menjelaskan bahwa lantai dasar adalah lantai yang paling mudah dimasuki penyusup.
"Ketika bicara soal lantai hotel ada dua hal. Yang pertama adalah akses masuk. Biasanya seseorang yang berencana melakukan tindak kejahatan akan mencari jalan termudah untuk masuk ke hotel. Lantai satu adalah yang paling mudah," ujar mantan anggota CIA yang kini jadi profesor jurusan kriminal dan keadilan tersebut.