"Ini memang menjadi momentum
untuk meningkatkan market share Gojek
maupun Tokopedia secara signifikan atau besar," ujar Bhima.
Lepas dari seluk beluk merger dan
potensi GoTo di level Asia Tenggara hingga Asia, tentu lebih konkret jika bicara apa sebenarnya dampak merger kedua perusahaan bagi
konsumen di dalam negeri?
Baca Juga:
Fasilitasi Transportasi Dinas Karyawan, PLN Gandeng Pihak GoTo
Bhima melihat, ada
beberapa simulasi dampak.
Pertama, usai merger, bila perusahaan
jadi melakukan penawaran saham ke publik (Initial
Public Offering/IPO), maka pendanaan yang mereka himpun bisa lebih besar.
Pada kondisi ini, ada dua kemungkinan,
yaitu bisa saja meningkatkan promo hingga diskon tarif kepada pengguna.
Baca Juga:
Fasilitasi Transportasi Dinas Karyawan, PLN Gandeng Pihak GoTo
Sebab, semakin banyak sumber dana yang
bisa "dibakar untuk memenangkan hati pasar".
Tapi, karena IPO, ada pertanggungjawaban
ke publik, bisa juga sebaliknya.
Promo hingga diskon jadi terbatas, karena perusahaan harus berorientasi kepada profit alias
keuntungan, karena sahamnya sudah dipegang oleh publik.