Beberapa ahli (sumber: BBC) menyebutkan efek dari terkena gas air mata adalah rasa terbakar, sensasi berair di mata, kesulitan bernapas, nyeri dada, dan air liur berlebihan, serta iritasi kulit. Tak hanya itu, efek gas air mata dapat menyebabkan kebingungan dan disorientasi yang memicu kepanikan serta kemarahan. Efeknya akan terasa pada 20-30 detik setelah terpapar. Kemudian, mereda sekitar 10 menit jika terkena udara segar.
Bersumber dari IHS Jane’s Neil Gibson mengatakan, tiap jenis gas air mata yang mengandung senyawa berbeda memiliki efek dan tingkat toksikologi yang berbeda pula.
Baca Juga:
Soal Dugaan Mark Up Pengadaan Gas Air Mata, Mabes Polri Angkat Suara
Menurut Medical News Today, efek gas air mata ini memiliki efek jangka pendek dan panjang. Berikut gejala jangka pendek yang dirasakan ketika seseorang terpapar gas air mata: mata kemerahan, berair, dan terasa terbakar, penglihatan kabur iritas pada hidung dan mulut terasa yang menimbulkan sensasi terbakar sulit menelan, mual dan muntah, sulit bernafas, batuk, iritasi kulit dan ruam.
Selain paparan pada mata dan tubuh, tabung yang digunakan untuk menembakan gas ini juga akan menyebabkan cedera karena sifatnya yang panas sehingga akan mengakibatkan luka bakar.
Efek jangka panjangnya sendiri dapat berisiko kematian Paparan gas air mata di dalam ruangan atau dalam konsentrasi yang tinggi dapat menimbulkan efek kesehatan yang serius, seperti: glaukoma, kebutaan, luka bakar kimia, gagal napas, pendarahan, hingga kerusakan saraf.
Baca Juga:
Dugaan Mark Up Pengadaan Gas Air Mata, KPK Sebut Bakal Verifikasi Laporan
Mengingat dampak paparannya untuk kesehatan, penggunaan gas air mata memiliki aturan khusus; penembakan gas air mata dari jarak jauh, penggunaan khusus untuk luar ruangan, dan menggunakan campuran bahan kimia dengan konsentrasi serendah mungkin.
Bersumber dari studi 2017 menunjukkan, efek gas air mata pada tubuh bisa menyebabkan cedera parah, cacat permanen, hingga kematian. Dari penelitian itu, tercatat dua kematian dari 5.910 orang. Penyebab kematian itu karena gagal nafas dan cedera fatal karena tabung gas air mata yang mengenai kepala.
Mengatasi Paparan Gas Air Mata