Namun, saat itu Luhut menilai bahwa istilah
itu disematkan masyarakat kepada dirinya karena dia tipe menteri yang banyak
kerja sesuai arahan Presiden Jokowi. Tidak ada pekerjaan yang dia lakukan tanpa
adanya komando dari presiden. "Tidak lah. Tidak benar juga 4L itu.
Namun, ada anggapan itu hanya mungkin karena
kerja banyak. Namun, yang penting adalah tugas pokok saya dari Presiden itu
dilaksanakan," kata Luhut, Kamis, 25 Februari 2021.
Baca Juga:
Pemerintah Indonesia Ajukan Rancangan Deklarasi Menteri WWF ke-10 di Bali
Lebih lanjut, Luhut menjelaskan, semua yang
dikerjakannya saat ini pada dasarnya juga masih berkaitan dengan kementerian-kementerian
ataupun lembaga yang berada di bawah koordinasinya.
Antara lain, Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) serta
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Selain itu, juga termasuk
Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
(Kemenparekraf) dan juga soal Investasi.
Dia menekankan ingin semuanya terintegrasi dan
holistik. "Jadi misalnya, dalam hal pembangunan pasti ke PUPR, kan. Pembangunan
jalan tol misalnya, ada hal yang memang di bawah saya. Jadi memang karena saya
kerja banyak," ujarnya. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.