WahanaNews.co | Di sebelah tenggara Pulau Sulawesi, terdapat gugusan pulau yang begitu terkenal akan pesona alam bawah lautnya, yaitu Wakatobi.
Wakatobi sendiri merupakan akronim dari nama pulau penyusun, yakni Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko.
Baca Juga:
Mendorong Pengembangan Pariwisata di Laonti: Strategi Peningkatan PAD Sultra
Keempat pulau ini menjadi pulau terbesar di gugusan taman nasional tersebut.
Selain ikan dan hewan laut lain, Wakatobi juga menjadi rumah bagi ratusan jenis spesies terumbu karang warna-warni.
Karena itu, perairan Wakatobi dijuluki sebagai kawasan karang penghalang (barrier reef) terbesar di Indonesia dan terbesar kedua di dunia setelah Great Barrier Reef yang berada di Australia.
Baca Juga:
BMKG Sultra: Waspadai Cuaca Ekstrem Hingga 4 Januari 2023
Seluruh kekayaan bahari itu pula menjadikan Wakatobi ditasbihkan sebagai titik penyelaman terbaik di dunia.
Pesona Wakatobi tak hanya soal lautnya saja, tapi juga budaya dan jejak-jejak sejarah yang tertinggal.
Khazanah ini membuat Wakatobi ditetapkan sebagai Cagar Biosfer Bumi ke-8 di Indonesia oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) pada 2012.