Dipaksa Layani Syahwat Tamu yang Mabuk
Selain menemani tamu yang datang ke tempat hiburan, ia dan tiga temannya juga tidak kuasa menolak permintaan untuk melayani nafsu syahwat tamu-tamunya itu.
Baca Juga:
Pasutri WNA Australia di Balu Terlibat Bisnis Prostitusi Jadi Tersangka
"Saya dipekerjakan disini tidak ada liburnya, malam ini juga kerja tiap malam. Di tempat karaoke ada kamar-kamarnya harus juga melayani tamu, kadang sudah tidur jam tiga pagi dibangunin dibukain pintu oleh bosnya. Kadang kondisi mabuk (tamu), kita dipaksa melayani," lirihnya.
Diberitakan, empat orang perempuan asal Sukabumi, Jawa Barat diduga menjadi korban perdagangan manusia. Mereka dijanjikan bekerja layak di tempat hiburan di daerah Papua, namun malah diminta melayani pria hidung belang.
Empat korban yang terdiri dari dua remaja, satu orang dewasa dan satu anak berusia 15 tahun terjebak lingkaran bisnis dunia malam di Papua. Mereka berharap bisa kembali pulang dan berkumpul bersama keluarganya.
Baca Juga:
Polisi Gerebek Prostitusi Online di Aceh, 3 Pasangan Tak Sah Ditangkap
"Saya minta tolong, saya korban dan saya mau minta tolong karena sudah saya lapor di kepolisian sini laporan saya tidak ada yang gubris," kata salah seorang korban melalui aplikasi perpesanan, Selasa (15/2/2022). [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.