WahanaNews.co | Ada beberapa faktor yang memicu terbakarnya mobil secara tiba-tiba. Bisa karena korsleting, kabel yang panas karena overload mengalirkan listrik, hingga pemasangan kabel aksesoris kelistrikan yang tidak mengikuti standar.
Ketika akan terbakar, mobil biasa menunjukkan tanda-tanda seperti munculnya asap dari kap mesin. Jika sudah melihat tanda tersebut, pengemudi sebaiknya minggir dan keluar dari kendaraan untuk menyelamatkan diri.
Baca Juga:
Kasus Bocah 3 Tahun Terlindas Mobil di Ciputat Naik Penyidikan
"Banyak pengemudi mobil yang tidak siap dan panik ketika menghadapi kendaraannya yang terbakar karena takut menyambar ke tangki dan meledak. Ketidaksiapan inilah yang membuat pikiran jadi blank dan panik, sehingga apa pun yang dilakukan pasti salah," ucap Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, beberapa waktu lalu.
Sony mengatakan, jika sudah terlihat tanda mobil akan terbakar, penting bagi pengemudi dan penumpang untuk segera melakukan evakuasi dengan tenang.
"Pertama yang harus dilakukan adalah mencopot safety belt diri sendiri, kemudian baru penumpang lain. Setelah itu cari arah evakuasi yang jauh dari sumber api," ucap Sony.
Baca Juga:
Terparkir Bertahun-tahun, KPK Klaim Temukan Mobil Harun Masiku
Setelah evakuasi, pemilik kendaraan tidak disarankan untuk mengurus barang bawaan ataupun barang yang tertinggal di dalam mobil, mengingat potensi bahaya yang mungkin terjadi, seperti menyebarnya api ke kabin.
Sony menegaskan, keselamatan diri dan penumpang harus menjadi prioritas utama. Setelah berhasil evakuasi, segera menjauh dari kendaraan dan menunggu pertolongan dari pemadam kebakaran.
"Akan lebih baik jika mempersiapkan peralatan keselamatan saat berkendara, seperti alat pemadam api portabel untuk di mobil," ucap Sony.