WAHANANEWS.CO, Jakarta - Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet), Silfester Matutina, tak bisa menahan emosinya saat berdebat dengan Rocky Gerung dalam program "Rakyat Bersuara" di iNews TV pada Selasa (3/9/2024).
Kedua tokoh tersebut hadir sebagai narasumber dalam diskusi yang bertema "Banyak Drama Jelang Pilkada, Kenapa?".
Baca Juga:
Viral Debat Panas Rocky Gerung Vs Silfester Matutina di Layar Kaca
Perdebatan mereka memanas setelah Rocky Gerung melontarkan sindiran tentang orang-orang yang mencapai kesuksesan dengan cara menjilat, dan bahkan menyebut Silfester sebagai "Bodoh".
Tersulut oleh pernyataan tersebut, Silfester langsung menyerang Rocky secara pribadi dengan menyebut bahwa ia merasa kasihan kepada Rocky karena belum pernah menikah.
Tak berhenti di situ, Rocky melanjutkan dengan penjelasan tentang konsep pacta sunt servanda kepada Silfester, yang semakin membuat Silfester naik pitam.
Baca Juga:
Jelang Putusan MK, Hotman Paris Tantang Rocky Gerung Duel di Ring Tinju
Lalu, siapakah Silfester Matutina?
Selain menjabat sebagai Ketum Solmet, pria kelahiran Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 19 Juni 1971 ini dikenal sebagai pendukung setia Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Silfester sering hadir dalam berbagai forum diskusi, terutama yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah dan isu-isu strategis nasional, di mana ia selalu membela kebijakan tersebut.
Silfester juga dikenal vokal dalam menanggapi kritik dari oposisi. Dalam banyak kesempatan, ia tampil sebagai pembicara dalam diskusi publik yang membahas kebijakan dan arah pembangunan Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi.
Dia juga aktif pada Pilpres 2024 sebagai Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Silfester Matutina, Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet), juga sempat membela putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, dan istrinya, Erina Gudono, yang baru-baru ini menampilkan gaya hidup mewah saat berlibur ke Amerika Serikat.
Sebagai pemimpin Solmet, organisasi relawan Jokowi, Silfester juga memegang tanggung jawab sebagai penggerak Gerakan Tegak Lurus Jokowi.
Ia mendirikan Solmet pada tahun 2013 sejak pencalonan Jokowi sebagai Presiden RI berpasangan dengan Jusuf Kalla, dan hingga kini tetap setia mendukung Jokowi.
Bahkan, Silfester juga tergabung dalam tim pemenangan Prabowo-Gibran.
Ada alasan kuat mengapa Silfester begitu setia mendukung Jokowi dan keluarganya.
Menurutnya, Jokowi adalah sosok yang memiliki hati untuk rakyat dan diutus Tuhan untuk memajukan bangsa.
Ia menegaskan bahwa kesetiaannya didasarkan pada keyakinan bahwa Jokowi dan keluarganya tidak pernah terlibat dalam korupsi atau memakan uang negara.
"Selain menganggap Jokowi sebagai keluarga, kami percaya bahwa Pak Jokowi adalah orang yang diutus Tuhan untuk memperbaiki dan memajukan bangsa kita, serta memiliki hati untuk rakyat. Itulah alasan utama mengapa kami selalu setia mendukung Pak Jokowi, karena yang paling penting adalah memiliki hati untuk rakyat," ungkap Silfester dalam wawancara di YouTube Helmy Yahya Bicara.
Sebagai pendukung setia Jokowi, Silfester sering berhadapan dengan para pengkritik Presiden. Pada tahun 2016, ia melaporkan Fahri Hamzah ke Polda Metro Jaya karena dianggap berupaya melengserkan Jokowi.
Setahun kemudian, Silfester dilaporkan oleh sekitar 100 advokat yang tergabung dalam Advokat Peduli Kebangsaan (APK) ke Bareskrim Polri atas tuduhan memfitnah Jusuf Kalla dalam sebuah orasi di Mabes Polri.
Biodata Silfester Matutina
Nama : SILFESTER MATUTINA;
Tempat Lahir : Ende Flores Nusa Tenggara Timur;
Tanggal Lahir : 46 Tahun/19 Juni 1971;
Jenis Kelamin : Laki-laki;
Kewarganegaraan : Indonesia;
Agama : Kristen
Pekerjaan : Wiraswasta
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]